Junjung Tinggi Sportivitas, Ciri Atlet eSport profesional

Apa? Bermain game di zaman dulu, baik itu game konsol ataupun game online selalu memiliki stigma negatif yang dimunculkan oleh orang tua.
Stigma-stigma negatif tersebut mulai dari membuat malas, tidak ada manfaatnya, bahkan bermain game disebut membuang-buang uang, yang tentunya stigma-stigma tersebut tidak sepenuhnya benar.

Hal penting bagi seorang atlet eSport

Padahal kalau mau diteliti lebih dalam, main game memiliki banyak manfaat yang salah satunya adalah kita bisa menjadi atlet eSport profesional.
Menjadi atlet eSport tidak bisa hanya dengan terus menerus bermain gamenya saja tapi ada beberapa hal yang harus kita pahami sob seperti berlatih, memahami teknik permainan, dan terakhir adalah memiliki mental juara dan sportmanship, pada tulisan saya kali ini saya akan membahas dan menekankan kepada wujud sportmanship seorang atlet eSport.

Sportmanship dalam dunia eSport


Sportmanship atau yang lebih kita kenal sebagai sportivitas atau sikap sportif merupakan hal yang lumrah dalam dunia olahraga, apakah di dunia eSport ada yang namanya sportivitas ini? ya tentu saja ada sobat, bahkan sportivitas harus dijunjung tinggi oleh setiap atlet eSport.
Sebelum memahami wujud sportivitas yang sesungguhnya dari seorang atlet eSport ada baiknya saya akan membahas terlebih dahulu mengenai hal yang mencederai sportivitas.

Hal-hal yang mencederai sportivitas di dunia eSport


Banyak hal yang bisa mencederai sportivitas dalam dunia eSport seperti :
  1. Berlaku curang, salah satu tindakan curang yang kerap terjadi di dunia eSport adalah penggunaan cheat dan seorang atlet eSport yang berlaku curang biasanya karirnya akan selesai dan dibanned sebagai atlet eSport.
  2. Menghina lawan dan rekan setim, dalam kompetisi yang ketat sekalipun seorang atlet eSport sebisa mungkin tidak boleh menghina lawan maupun kawan setimnya karena hal ini mencederai sportivitas di dunnia eSport.
  3. Tak terima kekalahan, dalam dunia eSport menang atau kalah itu biasa jadi seorang atlet eSport harus menerima hasil yang didapatkannya baik itu menang atau kalah.
Banyak hal yang menganggu sportivitas

Sebenarnya masih banyak hal lain yang bisa mencederai sportivitas di dunia eSport, namun berhubung bahasan kita masih banyak saya kasih contoh 3 aja dulu ya sob, yuk lanjut.

Seperti Apa Bentuk Sportmanship atlet eSport sesungguhnya?


Setelah mengetahui hal yang merusak sportivitas di dunia eSport, kita tentunya akan mendapatkan gambaran bagaimana wujud sportmanship sesungguhnya dari seorang atlet eSport? yang pasti tidak melakukan hal-hal yang telah saya tuliskan di atas selain itu ada hal lain yang menjadi bentuk sportmanship atlet eSport yaitu :
  1. Memiliki sifat jujur,
  2. Memiliki mental juara,
  3. Tidak berlaku toxic, dan
  4. Rajin serta mau bekerja keras
Sportmanship dalam dunia eSport lumayan simple

Selain itu hal-hal kecil seperti memberikan selamat kepada pemenang pertandingan atau kompetisi, dan sekedar bersalaman setelah bertanding dengan atlet lain juga termasuk wujud sportmanship dari seorang atlet eSports profesional.
Lalu bagaimana seorang atlet eSport mendapatkan sikap sportif dan mental juara? jawabannya cuma 1 yaitu mengikuti pelatihan menjadi seorang atlet eSport yang salah satunya adalah LEAD by IndiHome.

LEAD by IndiHome ajarkan sportmanship


LEAD by IndiHome merupakan pelatihan bagi gamer yang ingin naik level menjadi seorang atlet eSport profesional, disini banyak hal yang diajarkan mulai dari teknik, skill, mental, dan sportmanship juga turut diajarkan oleh mentor dan pelatih yang profesional.

Akademi LEAD by IndiHome

Pembinaan atlet eSport LEAD by IndiHome ini sudah menghasilkan 14 lulusan yang sudah bisa disebut sebagai atlet eSport profesional dan pengumuman kelulusannya dilaksanakan melalui Inagurasi LEAD by IndiHome beberapa saat lalu.
Untuk melihat skill dan mental para lulusan, mereka kemudian diuji pada turnamen eSport tingkat Asia Tenggara bertajuk Wild Rift Champion SEA (WCS).
Seperti yang kalian tau game pertama yang diajarkan di LEAD by IndiHome ini adalah Wild Rift, sehingga wajar saja para lulusannya diikutkan pada turnamen WCS.
Dan hasilnya ada 4 personil Akademia LEAD by IndiHome yang masuk 6 besar di WCS yaitu Dewa, Harry, Henry, dan Sholeh, GOOD JOB!

Dukungan penuh dari IndiHome


Dunia eSport Indonesia makin terbantu dengan adanya dukungan dari IndiHome selaku provider jaringan internet nomor 1 di Indonesia.
Bentuk dukungannya pun istimewa yaitu dengan menghadirkan jaringan internet cepat dan internet andal yang akan membantu para gamer bermain game tanpa kendala, sedangkan bagi para atlet eSport jaringan internet yang stabil akan memudahkan berlatih tanpa batas menuju mimpi menjadi seorang atlet eSport profesional dengan menghadirkan promo paket gamer.
Dengan dukungan penuh tersebut semoga makin banyak atlet eSport yang menjunjung tinggi sportmanship dan memiliki mental juara kedepannya, dan Indonesia kelak mampu menjadi juara dunia dibidang eSport.(RAA)



Posting Komentar

9 Komentar

  1. Satu lagi kecurangan di eSport kak, yaitu pakai joki atau ini masuk ke cheat ya? Haha

    Perkembangan eSport luar biasa ya ternyata di Indonesia :D

    BalasHapus
  2. Sering bgt liat temen2 main game tapi kadang mereka gak supportif dalam beberapa hal, contohnya menerima kekalahan. emang indihome teman setiap para gamer, kenceng dan lancar

    BalasHapus
  3. Jadi inget anak muridku dulu yang suka main game. Kadang dulu aku semangatin, kalau emang hobi, ya diseriusin. Siapa tahu bisa jadi atlet eSport. Dan blu ni keren juga ya memfasilitasi bikin ajang seperti ini.

    BalasHapus
  4. setuju banget

    zaman berubah, profesi baru bermunculan

    Gak heran Indihome menyelenggarakan LEAD by IndiHome.

    BalasHapus
  5. Game memang kalau tampak dari permukaan lebih cenderung mengundang stigma negatif daripada postifnya. Mungkin karena kurang edukasi bahwa bermain game juga memiliki manfaat positif.

    Menyoal tentang sportivitas, rasanya memang sudah jadi keniscayaan di dunia olahraga mana pun untuk menjunjung tinggi sportivitas, tak terkecuali esports.

    Salut untuk indihome yang memfasilitasi pembentukan mental sportif bagi atlet2 esports.

    BalasHapus
  6. Meskipun virtual dan gak bertemu langsung dengan para pemain games online ini, juga perlu dijaga adab dalam berteman yaa.. Dengan menjaga attitude yang baik, maka gak menutup kemungkinan permainan akan semakin menyenangkan dan bisa belajar banyak hal dan maju bersama di LEAD by IndiHome.

    BalasHapus
  7. Setuju, Mas Arif. Dulu game cenderung negatif tapi sekarang malah sangat potensial jadi pendulang cuan bahkan dgeluti sebagai profesi ya. Asal tahu celah dan paham aturannya, ya bisa bertahan sebagai pemasukan, ga asal hobi yang merugikan. Sebagai penyedia jaringan Internet nasional, salut dengan Indihome yang menciptakan wadah agar gamer profesional lahir dengan value yang membanggakan.

    BalasHapus
  8. Sebenarnya stigma negatif muncul karena disiplin yang buruk dari pelakunya. Menjadi atlet e-sport ya wajib punya disiplin yang super supaya ada life balance. Apalagi sudah banyak mendapat dukungan seperti dari INDIHOME ini. Semangat!!!

    BalasHapus
  9. Layaknya olahraga lainnya eSport juga harus menjunjung tinggi sportivitas dong ya. Keren banget sih sekarang game sudah bisa masuk ke cabang olahraga dan dijadikan profesi yang menjanjikan

    BalasHapus

Silahkan berkomentar dengan memperhatikan beberapa hal berikut :
1. Dilarang menyisipkan link aktif
2. Dilarang komentar secara berulang (spam)
3. Dilarang komentar yang menyinggung, serta yang terkait sara dan agama
4. Dilarang meminjam uang karena saya blogger bukan pinjol
5. Dilarang memesan makanan karena saya bukan ojol
Semoga tulisan saya bermanfaat bagi kalian
semua ya sobat.