#Cari_aman Mesti Dikenalkan Demi Keselamatan Saat Berkendara

Apa? Pada hari Senin tepatnya tanggal 22 Agustus 2022 Astra Motor Kalimantan Barat mengajak SMK N 7 Pontianak untuk mengenal #Cari_aman sebagai penerus bangsa. Membuat para siswa paham konsep #Cari_aman sejak dini, memberikan pemahaman dengan konsep edukasi dan diskusi yang membuat siswa senang dengan edukasi Safety riding yang diberikan.

Peserta edukasi #Cari_aman

Edukasi Safety Riding yang diberikan kepada siswa agar dapat mengenal #Cari_aman sebagai penerus bangsa dan harus paham sejak dini sesuai dengan kebutuhan pemahaman keselamatan berkendara di Indonesia. Edukasi yang diberikan berupa kepedulian terhadap diri sendiri, perlengkapan berkendara dengan #Cari_aman, dan memprediksi bahaya ketika berada dijalan.
Antofany Yusticia Ahmadi selaku Manager Marketing Astra Motor Kalimantan Barat mengungkapkan siswa di Kalimantan Barat harus paham konsep #Cari_aman agar mereka paham keselamatan berkendara dengan tetap mengangkat generasi muda saat ini,”Kami ingin siswa di kalimantan barat paham akan konsep #Cari_aman dengan tetap membawa image generasi muda.”, tuturnya.

#Cari_aman dulu yuk


Berikut adalah beberapa tips #Cari_aman yang mungkin berguna bagi Anda saat mengemudi. Beberapa dari mereka mungkin tampak seperti hal-hal kecil, tetapi mereka benar-benar dapat membuat perbedaan saat bepergian.

Pahami dulu supaya selamat saat berkendara


1. Cek kondisi Motor di pagi hari


Jika Anda sering membersihkan motor di pagi hari, hal ini biasanya akan menjadi kegiatan rutin. Jika Anda mencobanya di pagi hari, Anda akan tahu jika ada yang salah dengan motor Anda. Juga, jangan lupa untuk memanaskan mesin. Tidak butuh waktu lama. Hanya dua menit sudah cukup untuk melakukannya dengan benar.

2. Pastikan Anda nyaman duduk di atas motor


Posisi yang mempengaruhi nilai tampaknya tidak hanya berlaku di sekolah. Posisi mengemudi juga mempengaruhi gaya mengemudi. Postur tubuh yang nyaman memungkinkan tubuh Anda menjadi lebih rileks dan tetap sehat lebih lama. Bahkan jika terjadi keadaan yang tidak terduga, Anda harus dapat mengambil keputusan dengan percaya diri dengan tubuh yang kencang.

3. Kenakan helm dengan benar sampai terkunci pada tempatnya


Polisi telah mengatakan ini berkali-kali, tetapi saya masih melihat banyak pengendara sepeda tanpa helm. Beberapa orang memakai helm, tetapi mereka melakukannya secara diam-diam tanpa mengklik dengan benar. Sebelum berkendara, kenakan helm terlebih dahulu. Jauh dari melindungi kepala, sayang sekali ditilang hanya karena tidak memakai helm. Lebih baik punya uang daripada modal mencari kekasih.

4. Patuhi rambu lalu lintas


Ada satu hal yang harus diikuti. Rambu lalu lintas dibuat untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan di jalan raya. Pelanggaran terhadap mereka karena itu meningkatkan kemungkinan kecelakaan di jalan raya.
Ingat, beberapa kota besar memiliki CCTV di semua persimpangan dan persimpangan. Jadi jika melanggar kode jalan raya, pelanggaran tersebut dapat terekam di CCTV, siap dijadikan pakan untuk hukuman.

5. Jangan pergi dengan semangat tinggi


Jika Anda marah, lebih baik tidak mengemudi dulu. Orang dengan perubahan suasana hati yang tinggi cenderung mengemudi lebih cepat dari biasanya. Oleh karena itu, jika Anda sedang dalam suasana hati yang buruk dan ingin marah, disarankan untuk segera memarkir sepeda motor Anda dan mencari transportasi umum atau meminta teman untuk menjemput Anda.

6. HP dan semua gadget di save dulu.


Salah satu penyebab kecelakaan adalah kurangnya konsentrasi di jalan. Dengan cara ini, apa pun yang dapat mengalihkan perhatian Anda dari jalan sebisa mungkin dihindari. Terutama tentang penggunaan HP.
Bahkan jika Anda menggunakannya sambil menunggu hitung mundur lampu merah, lebih baik menggunakannya nanti saat Anda mencapai tujuan. Karena melepas ponsel Anda di jalan raya tidak hanya mengalihkan perhatian Anda dari jalan, tetapi juga mendorong kejahatan. Anda tidak akan percaya seseorang tiba-tiba meraih ponsel Anda dan bergegas pergi.
Ingat pesan Bang Napi “Kejahatan terjadi bukan hanya karena si pelaku punya niat, tapi karena ada kesempatan.”(RAA)



Posting Komentar

0 Komentar