Mengenal Kusta dan Mengetahui Fakta-Fakta Penting Terkait Kusta Melalui Peringatan Hari Kusta Internasional

Apa? Kalian tau dengan penyakit yang bernama kusta sob? atau familiar dengan penyakit kusta? kalian tidak sendirian sobat karena banyak sekali masyarakat Indonesia yang juga kurang mengerti dan paham dengan penyakit kusta ini.

Jangan ada Kusta di antara kita

Jadi kusta ini merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae yang membuat kusta ini mempunyai nama lain yaitu lepra.
Seperti penyakit pada umumnya, kusta ini bisa menyerang siapa saja tak pandang bulu, tua, muda, bapak-bapak, ibu-ibu, remaja, bahkan bayi pun bisa tertular penyakit ini, tidak mematikan sih tapi begitu terkena penyakit yang satu ini maka akan sangat mempengaruhi kehidupan orang tersebut mulai dari mendapatkan diskriminasi dari masyarakat sekitar hingga menyebabkan depresi.
ciri-ciri seseorang yang terkena penyakit kusta yaitu :
  1. Perubahan Warna Kulit
  2. Bintik dan lepuhan pada Kulit
  3. Kehilangan sensasi rasa pada kulit
  4. Gangguan pada Mata, Hidung, dan Tenggorokan
  5. Kehilangan kemampuan pada alat indra
Kusta ini termasuk ke dalam penyakit menular yang penularannya secara airborne melalui droplet saat batu atau bersin dari seseorang yang terkena penyakit tersebut.

Cukup ngeri juga ya penyakit kusta ini sob.....

Tapi ada fakta lain dari penyakit satu ini yang wajib kalian tahu, apa aja itu? cekidot :

  1. Peringkat 3 dunia, Indonesia merupakan peringkat ketiga terbanyak penyakit kusta di dunia setelah India dan Brasil walaupun kita tidak pernah melihat secara langsung pasien kusta
  2. Meski menular, penyakit kusta ini tidak bisa menginfeksi dalam waktu cepat bahkan dibutuhkan waktu lama untuk seseorang untuk tertular penyakit yang satu ini
  3. Kusta bisa disembuhkan, Kusta bisa disembuhkan meskipun dalam jangka waktu yang lama dan obat untuk menyembuhkan kusta ini sudah tersedia
  4. Puskesmas siap melayani pasien kusta, ternyata pasien kusta bisa melakukan pengobatan di puskemas terdekat tanpa dipungut biaya sama sekali
  5. Kusta bukan kutukan, di masyarakat banyak sekali stigma yang menyebutkan kusta merupakan kutukan faktanya kusta sama seperti penyakit lain yang disebabkan oleh bakteri

Peringati Hari Kusta Internasional


Demi meningkatkan awarness dan kepedulian terhadap para penderita penyakit kusta ini beberapa waktu yang lalu saya mengikuti peringatan hari kusta internasional yang digelar oleh KBR dengan mengundang para pakar yang paham dengan seluk beluk penyakit kusta ini yaitu dari NLR Indonesia Bapak Agus Wijayanto MMID selaku Direktur Eksekutif NLR Indonesia dan Ibu Hana Krismawati, M.Sc, seorang Pegiat Kusta dan Analis Kegiatan (Pusat Sistem dan Strategi Kesehatan-Minister Office).
Fyi sob, hari kusta internasional itu diselenggarakan pada akhir bulan Januari setiap tahunnya dan tahun 2024 kali ini jatuh pada tanggal 29 Januari 2024 yang lalu.
Peringatan hari kusta internasional ini tentunya menyadarkan saya bahwa ternyata ada pasien kusta di Indonesia padahal di Pontianak sendiri saya tidak pernah seseorang yang menderita penyakit ini.

Ibu Hanna penggiat kusta

Senada dengan rasa kaget yang saya rasakan, Ibu Hana menjelaskan bahwa penyakit kusta masih ada di indonesia.
"Kasus kusta masih ada di Indonesia. Kemenkes RI mengikuti tema global yang saat ini sudah dicanangkan act and eliminate. yang ingin disampaikan karena kita ingin sekali benar-benar mengeleminasi kusta ini dari Indonesia. dan juga menjadi semangat global untuk membantu para penyandang kusta untuk sembuh dari sakitnya dan kemudian mengeleminasi kasus kusta secara global."

Pak Agus dari NLR Indonesia

Sedangkan Bapak Agus Wijayanto mengatakan "ketika kita ingin menjadikan Indonesia bebas kusta, tidak bisa sendirian. upaya dilakukan bersama-saa, semua pihak. Kemenkes berperan, pemda berperan, masyarakat juga berperan. Harapannya jika semua pihak bisa bekerja sama menangani kasus kusta dengan serius di Indonesia, maka minimal 2040 Indonesia bisa bebas kusta. "
Pak Agus juga menyampaikan bahwa kita juga bisa berperan dengan menyebarkan fakta terkait kusta. sehingga bisa menghapus sigma tentang kusta yang sudah melekat di masyarakat yang sangat merugikan penderita kusta maupun Orang Yang Pernah Mengalami Kusta (OYPMK).
NLR Indonesia berusaha memperjuangkan hak para penderita kusta maupun OYPMK agar diterima di masyarakat. Tidak hanya bisa beraktivitas normal seperti sedia kala tapi juga bisa mendapatkan penghasilan seperti orang lain dan terhindar dari stigma negatif masyarakat yang bahkan sampai berujung kepada pengucilan.

Konklusi


Meskipun saya bukan seseorang yang paham dan pakar dibidang kesehatan, namun mengikuti peringatan hari kusta internasional membuat saya sadar bahwa penyakit kusta itu ada dan masih di Indonesia.

Talkshow ruang publik KBR


Kalian tentunya juga kaget kan sob dengan fakta yang saya ungkapkan pada tulisan saya kali ini, apalagi mengetahui bahwa penyakit kusta itu menular meskipun tidak gampang menular.
Dan semoga tulisan singkat saya terkait hal ini bisa bermanfaat bagi kalian semua sobat serta bisa membuka wawasan kalian terkait penyakit kusta ini.
Baiklah sob, sekian tulisan singkat saya kali ini semoga kalian tetap sehat dan bersemangat dalam menjalani hidup ini, sampai jumpa ditulisan saya berikutnya sob see you.(RAA)



Posting Komentar

7 Komentar

  1. Kusta ini memang suka disalahartikan sebagai penyakit kutukan dulu. Padahal sekarang, dengan kemajuan teknologi farmasi dan pengobatan modern, ini bukan hal yang susah untuk disembuhkan. Penderitanya pun bisa hidup normal dan berdaya dimasyarakat

    BalasHapus
  2. Penderita Kusta dan OYPMK ini masih menerima stigma negatif dari masyarakat dan lingkungannya. Sehingga dari edukasi seperti ini, semoga semakin banyak hal-hal positif yang bisa kita lakukan agar para penderita kusta tetap bisa berkarya dan bangga terhadap dirinya.

    BalasHapus
  3. Senang sekali bisa ikutan semacam ini ya Bang, jadi mengenal kusta lebih dekat lagi dan tahu tentang faktanya. Bahwa di Indonesia memang masih dianak tirikan ya, padahal ya tidak mengapa wong bisa sembuh dan normal seperti sedia kala.

    BalasHapus
  4. Semoga penyakit ini segera menghilang dan bisa teratasi dengan baik sehingga masyarakat indonesia sehat semuanya.

    BalasHapus
  5. Ah, aku baru tahu soal peringatan hari kusta ini. Memang di sekitarku jarang, tapi aku juga belajar soal ini. Jadi nanti pas nemu, tahu harus gimana. Penyakit ini bisa disembuhkan kok. Jadi gak perlu sampai jauhi bahkan ngucilin penderitanya

    BalasHapus
  6. Jadi salah satu alasan kenapa banyak yang menjauh dari orang dengan penyakit kusta ini mungkin karena bisa menular meski prosesnya lama ya, kak. Saya baru tau sih fakta ini, dulu saya kira orang-orang pada menjauh karena takut dia berubah sewaktu-waktu, karena katanya kan penyakit kutukan ya 😂

    BalasHapus
  7. Ikut senang makin banyak kampanye edukasi tentang kusta, karena dahulu banget zaman aku kecil, penyakit ini digambarkan sangat mengerikan gtu, sehingga banyak yang salah paham kalau ini harus dijauhi gmn2.
    Dengan edukasi kyk gini masyarakat jadi tahu kalau kusta bisa disembuhkan dan para penyintasnya bisa lho melakukan aktivitas yang gak jauh beda dengan kita2 semua ini. TFS.

    BalasHapus

Silahkan berkomentar dengan memperhatikan beberapa hal berikut :
1. Dilarang menyisipkan link aktif
2. Dilarang komentar secara berulang (spam)
3. Dilarang komentar yang menyinggung, serta yang terkait sara dan agama
4. Dilarang meminjam uang karena saya blogger bukan pinjol
5. Dilarang memesan makanan karena saya bukan ojol
Semoga tulisan saya bermanfaat bagi kalian
semua ya sobat.